Tuesday, September 21, 2010

Gatot Subroto Pukul 5 Sore

Hujan masih mengguyur Jakarta sejak siang hingga sore. dari balik jendela lantai 8 kulihat deretan kendaraan yang merayap pelan berusaha menembus kemacetan ditengah guyuran hujan. jakarta macet!! hufff.... cerita lama, kawan mana di nusantara ini yang tak tahu kalo jakarta identik dengan macet, ini jakarta bung!!! yah seperti itulah kira-kira.

pukul 5 sore, beberapa teman langsung berlari ke mesin absen, turun ke basement parkir, menyalakan kontak starter, tancap gas dan bersabar dengan kemacetan. beberapa lagi tetap duduk di kursinya, menunggu magrib tiba katanya, sambil berharap saat itu jalanan sudah mulai bersahabat.

hujan sudah reda. kuambil sepedaku dan mulai menggowes mengukur jalan. jalan protokol yang lebar itu serasa sempit oleh berbagai macam kendaraan yang rapat berjejer terjebak macet diatasnya. tahukah kawan..kemacetan membuat konsumsi bahan bakar meningkat, bahan bakar meningkat maka otomatis polusi bertambah, polusi bertambah mengakibatkan suhu bumi naik, kalo suhu bumi naik maka es abadi jadi lebih cepat mencair, kalau sudah begitu maka tenggelamlah kita. hemm....andaikan saja semua orang yang ada di jalan ini naik sepeda.